Langsung ke konten utama

THE ALAY



Hari-hari ini, kaum muda atau ABG sangat menyukai sebuah ragam tulisan Bahasa Indonesia yang sangat unik. Ragam tulisan ini umumnya dikenal dengan sebutan ragam tulisan “alay.” Tidak diketahui dengan pasti siapa yang pertama kali menyebut semua ragam tulisan yang tidak lazim dan bahkan cendrung merusak tatanan baku Bahasa Indonesia ini dengan sebutan “bahasa alay.”
Sepertinya ragam tulisan jenis baru ini paling digandrungi oleh kaum muda. Coba perhatikan tulisan atau komentar dari para ABG di dinding atau foto anda atau temannya. Di sana anda pasti akan menemukan juga tulisan yang untuk generasi ABG (Angkatan Babe Gue) sangat sulit untuk dibaca apalagi dipahami.
Beberapa Contoh Bahasa Alay dalam Status  Facebook ABG

  • haii, namaq aiiu ( ayu maksudnya ), quwtinggal dii dkeeet mumphunk ( mampang maksudnya ) quw niie tmenndna kakag kaoo sii mhilaa, lam knall ya , oiyawh , aq single lowh . kaloo kmuu minadd maoo xmxx aq , xmx quuw jaa dii 0816598652 , quwwtunggu yaachh !! aiiu-chann . XoXoo !

  • sumpahh dechh knapa ciih jakaltaa – tluthamaa yang dii daerahh thebedds * tebet kaleeeee * – mceedds sanggaddss !! betexx tw gag sichh !! phadahal niaddna maoo nongkrowngs di diestroww baroe .. resexx thau gak !! , boeat kwannd kwannd iangg merasakann hall iangg smaa , diiiLIKE yaii statuskhuw !! — ma’chellaaa.anag.slataan.bgeedds –

  • njenx bgedds iaaa thu perebuddh phacarkhuw!memanx dasaar cwegg gathell.murahannbetts siih low?gag lakuu iaa emankk?? phack iuuu !! * F*ck you kaleee *

  • beiibbhskuw chayaanx!kuuw chaiang kalii ma kmuuwh, cnenxz beuudh niiy arii bsaa ktmuuw kmuwhh!!!!cmogaaa qtaa bsaa slamanaaablsamaaa…..nathaacwamiikuwww-loubhe-chaaaduuds..20072009tilltheendophtaimm..lophelophe phorepherr.
Sulitnya Memahami Bahasa “Gaul” (Alay) Kaum Muda
Dari contoh-contoh cara penulisan kaum muda di atas, tampak bahwa di antara kaum muda yang dibilang “gaul” sudah ada kesepahaman dalam penggunaan kombinasi huruf dan angka untuk merujuk pada kata tertentu yang dimaksudkan. Rupanya, dengan pemadatan ruang dan waktu oleh karena perangkat komunikasi teknologi informasi ini, proses kesepahaman ini tidak perlu melalui sebuah Konggres Bahasa Alay, tetapi cukup dengan saling belajar dan meniru melalui sms dan media sosial lainnya. Melalui media-media ini proses konsensus di kalangan ABG terlbilang mudah.
Tentu tidak demikian dengan yang menurut para ABG ini disebut sebagai “ABG senior”, alias Angkatan Babe Gue. Bagi orang tua yang ingin memahami bahasa gaul anaknya di sms atau di facebook bisa menggunakan aneka panduan di bawah ini.
Beberapa Contoh untuk Memahami Bahasa Alay:
1. Penulisan Huruf: A: @,4; E: 3; F: pH; G: 9,6; I:1; M:| /|; N: ||; O:0; Q:kyuu; S:z,sHh; U:iuu; V: /; W://; X:ekss; Y: iie
2. Penggunaan Kata Tanpa Kominasi Huruf dan Angka
  • Assalamualaikum = Chamleeqummbh, camLeQumPh

  • Sibuk = cHybuQh, ciiBugH,sbugg

  • Lagi apa ni = gie Apz nUe, gii Pa NicH,gypaaanich

  • Sayang & kangen = SaiiaNk, SayaNQ,saiYongg, kaNgeDh, KangeuNnd

  • kok = kogH,kugg,k0k

  • Sms = Cmz,zmz,xmx,cemez * WTF *

  • Makan = MumpH , ma’em , mammz

  • Ia = iagH , iiAp

  • Kan = kanDh..qaNh

  • Thank you = teNgs , thennkiuu

  • Siapa = cyapa, cappa , sappaa

  • Sory = cowy/ie

  • Maaf = muupH, mups, Muuv , muubhs

  • Kamu = Kammooh, qaMue , qm, U
3. Penggunaan dengan Kombinasi Huruf dan Angka
  • Habis = h4b15

  • Sibuk = 51buk

  • Emang = 3m4ng

  • Tempat=T4
Akan Bermuara ke Mana?
Dari contoh-contoh di atas menjadi jelas bahwa ragam bahasa tidak baku ini sudah mulai digemari oleh anak muda khususnya seusia SD, SLTP, SMU, bahkan yang sudah mengenyam pendidikan di bangku kuliah. Mereka merasa lebih gaul diterima oleh rekan sebanyanya jika menggunakan ragam bahasa jenis ini.
Apakah ada dampaknya bagi Bahasa Indonesia? Tentu. Bahasa Indonesia yang baik, baku, dan benar difermak sedemikian rupa oleh generasi gaul ini sebagai alat komunikasi di antara mereka satu sama lain. Sangat boleh jadi secara tidak sadar, ragam bahasa jenis ini akan muncul dalam percakapan formal mereka ketika berada di dalam kelas atau ruang kuliah. Bisa terjadi ragam bahasa ini akan muncul juga di dalam bahasa tulisan mereka baik di kertas ujian maupun di dalam tugas-tugas kuliah. Di sini perlu ketegasan guru dan dosen untuk serius mengoreksi bahasa yang digunakan murid dan mahasiswanya agar mereka bisa menempatkan diri dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang resmi dan baku.
Apakah hal ini hanya merupakan fenomena sesaat saja yang kemudian akan hilang perlahan-lahan dengan berlalalunya waktu dangan munculnya gaya bahasa yang baru? Sepertinya tidak. Ragam ini masih akan bertahan lama karena masih ada layanan SMS dan fasilitas chatting yang tersedia di berbagai media sosial. SMS dan chatting memang menjadi salah satu pemicu “kreatifitas” perusakkan Bahasa Indonesia baku dan resm
i

Komentar