KISI-KISI SOAL CPNS: SOAL CPNS PSIKOTES TIDAK PERLU DIPELAJARI ?

Soal CPNS Psikotest – Setiap orang yang mendaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) harus memenuhi kriteria-kriteria yang sudah ditentukan oleh pihak Kementerian atau Lembaga yang dilamarnya. Dalam kriteria itu, terdapat berbagai macam tes sebagai kualifikasi lolos atau tidaknya menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS); salah satunya yaitu Tes Kompetensi Dasar (TKD).

Apa sih Test Kompetensi Dasar (TKD) itu?

Ada tiga kelompok soal dalam TKD dan total 200 soal. Pertama, Tes Pengetahuan Umum (TPU). Tes ini menguji pengetahuan umum kita seperti Undang-Undang Dasar (UUD), tata negara, kebijakan pemerintah, dsb. Kedua, Tes Bakat Skolastik (TBS); berisikan kemampuan dasar seperti sinonim, deret bilangan, analogi, dan penalaran. Terkadang ada juga soal psikotes dasar.

Kemudian yang ketiga, Tes Skala Kematangan (TSK), tes ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan berpikir kita dan menyangkut kegiatan sehari-hari dalam mengambil tindakan. Jadi, psikotes termasuk ke dalam TBS.

Sebagai persiapan, tentu kita harus belajar dong mengerjakan TKD? Namun, ada satu tes dalam TKD yang enggak membutuhkan persiapan khusus.

Educational Psychologist Irene Guntur, M.Psi., Psi., CGA mengatakan, dalam TKD terdapat pula psikotes. Psikotes, kata Irene, adalah tes untuk melihat bakat dan minat seseorang.

“Terkadang orang-orang membeli buku soal psikotes, kemudian mereka pelajari dan mengerjakan soalnya. Sebenarnya, ini enggak perlu, karena psikotes itu mencari tahu apa bakat dan minat kita,” ujar Irene saat berbincang dengan Okezone.

Mengapa tidak perlu belajar soal CPNS psikotes? Menurut Irene, bakat dan minat sudah kita miliki. Jadi, percuma saja jika kita belajar untuk menghadapi psikotes.

“Bakat itu kan pemberian Tuhan. Jadi mau belajar bagaimanapun juga, biasanya hasilnya enggak beda jauh. Sebabm yang dites benar-benar bakat intinya,” ucap Irene.

Psikotes, kata Irene, menguji sejauh mana kemampuan seseorang yang ingin menjadi PNS. Sekali lagi, kita tidak perlu belajar.

“Misalnya IQ seseorang memang rata-rata, kemudian dia belajar untuk psikotes. Tapi dia enggak mungkin naik jadi superior atau jadi jenius. Menghadapi psikotes sebenarnya enggak perlu belajar, karena yang memberi tes ingin benar-benar tahu, mampu enggak sih kita menjadi seorang PNS,” ungkapnya. (rfa/okezone)

Bagi calon pelamar CPNS 2013 diharapkan melakukan persiapan yang matang untuk menghadapi ujian CPNS 2013 nanti. Karena seperti tahun 2012 yang lalu yang terbukti sukses, penerimaan CPNS 2013 akan dilakukan dengan murni dan trasparan dimana sepenuhnya ditangani pemerintah pusat bekerjasama dengan konsorsium perguruan tinggi.

Jadi jika ingin lulus CPNS satu-satunya cara adalah dengan belajar dan melakukan persiapan mantap.

From http://ker-ja.com